Tuesday 30 May 2017

Belajar Bollinger Bands

Memahami dan Membaca Bollinger-Band Ada 4 Fase Gerakan Bollinger-Band Yang-Harus Kita Pahami Sehemen kita bisa menentukan strategi yang akan dipakai pada masing-masing kondisi. Yaitu. 1. Kondisi Normale Kondisi bollinger normalen ditandai dengan lebar Fladen Band cenderung sama Dari Waktu ke Waktu. Dengan bentuk Mandatar namun tidak menyempit, atau miring sesuai Trend dengan Tingkat kemiringan dibawah 45 derajat. Pada kondisi bollinger normalen Markt akan bergerak bolak balik diantara pita band. Artinya Ketika Markt menyentuh Pita luar Band, Maka-Markt akan kembali ketengah. Sehingga pita bollinger Bänder juga disebut sebagai dinamis Unterstützung / Widerstand. Pada kondisi bollinger normal. Strategi yang cocok digunakan adalah strategi scalping. 2. Fase persiapan brechen Fase persiapan brechen ini ditandeinng deinngbollinger yeinn ceinufdeinbindeninuf menyempit eint mendeinr. Penyebabnya bisa jadi karena markt benar-benar sepi, ata karena penjual dan pembeli sedang menunggu. Strategi Yang bisa digunakan Pada kondisi ini adalah strategi jebakan (traping) Kondisi Pause ditandai dengan Fladen atas dan bawah melebar menjauh INI terjadi karena membludaknya bestellen sehingga tenaga Markt begitu besar. Dampaknya Markt Akan Bergerak lurus. Pada fase brechen tidak mungkin terjadi pembalikan arah trend secara normal, keculai terjadi konvergen. Strategi Yang cocok pada kondisi seperti ini adalah strategi Ausbruch. 4. Fase Normalisasi Pause Fase ini adalah untuk mencari keseimbangan dan Test trend. Disinilah kekuatan sebuah Trend di uji. Fase ini ditandai dengan pita band yang bergerak searah sesuai trend yang telah dibentuk. Dampaknya grafik akan mendatar atau Membranen pola Keile. Pada kondidi seperti ini sebaiknya Jangan masuk ke pasar, melainkan menunggu sampai Muncul Signal selanjutnya 5. Fase Penutupan Pause Pada fase penutupan ini Fladenbollinger Akan menyempit brechen. Arah Markt pada fase ini biasanya mendatar atau berlawanan dengan Trend yang baru saja terbentuk. Pada kondisi seperti ini sebaiknya menunggu konfirmasi Dari-Signal Yang Akan muncul selanjutnya. Itulah cara membaca bollinger Bänder. Yang pada awalnya berfungsi untuk mengukur keramaischen pasar. Dalam perkembangannya seorang Händler bisa menentukan arah Markt selanjutnya dari hanya Membran bollinger Bands seperti di atas. cara membaca Bollinger Band Teknik Bollinger Band Bollinger Band strategi Einstellung bollingrband siembah treding strategi Bollinger Bands Band analisa Bollinger Band bolingger Band cara Einstellung Bollinger Band Bollinger Indikator bulinger cara menggunakan indikator Bollinger Bands cara menggunakan bollinger analisis Band cara menentukan Diagramm dengan bolinger cara membaca bollinger cara membaca Bollinger Band cara guna bolinger Band cara belajar Bollinger Band Bollinger Bands Penjela Bollinger Band analisis belajar Bollinger-Bänder belajar bolinger Band-Trading Bollinger-Bänder buat sahamBollinger Bands sendiri sebenarnya terdiri atas tiga buah garis yang membentuk semacam Sabuk pembatas terhadap pergerakan harga. Nam......................................... Perhatikan gambar Berikut: Seperti telah di terangkan diatas, Bollinger Bands sendiri bentuknya menyerupai sabuk yang menjadi pembatas pergerakan harga. Dapatkah Anda menemukan sesuatu pada gambar diatas Nicht verfügbar Ya benar. Apabila terjadi ketidak seimbangan antara Nachfrage dan Versorgung, maka Bollinger Bands akan lebih melebar dibandingkan kondisi seimbang. Sebagai contoh Dari gambar diatas, terjadi keadaan dimana Versorgung Lebih banyak Dari sehingga membuat harga turun Dari 1,2185 menuju 1,2071 (114 Punkt) verlangen, maka Sabuk bolinger Akan Lebih melebar karena memang LAJU harga Sedang meningkat. Bandingkan dengan keadaan dimana Nachfrage dan Versorgung cenderung sama seperti pada pukul 12.00 dan setelahnya. Jika terjadi keseimbangan Yang artinya pasar Akan bergerak dalam kondisi Seitwärts maka Bollinger Bands Akan Lebih menyempit Dari biasanya karena memang LAJU harga tidak secepat Ketika Aufwärtstrend atau Abwärtstrend. Sebagai Volatilitätsindikator, sebenarnya Bollinger Bänder tidak dapat berdiri sendiri. Indikator ini biasanya digunakan hanya sebagai indikator awal untuk mengukur harga verwandte dan flüchtigkeit (volatile mudah berubah 8211 volatilität tingkat kecepatan dalam berubah). Bollinger Bands bukanlah Indikator Aktion, jadi disarankan jika menggunakan indikator satu ini, gunakan juga indikator lain sebelum mengambil keputusan untuk kaufen atau verkaufen. Seattle telah diterangkan diatas, Bollinger Bands von pada dasarnya terdiri dari von tiga garis. Yang Timbul Pada pikiran kita tentunya Dari Mana garis-garis ini berasal bukan Nö, berikut penjelasannya: Uper Band Simple Moving Average (faktor pengali x standar deviasi) Mittel Band Simple Moving Average Lower Band Simple Moving Average 8211 (faktor pengali x standar deviasi) Faktor Pengali 0,6174 x ln (Periode Bollinger Bands) 0,1046 Untuk faktor pengali, biasanya digunakan angka 2 dibandingkan penggunaan rumus diatas. Standar deviasi merupakan perhitungan statistik biasa yang digunakan untuk mengukur besarnya penyimpangan pada tiap-tiap-daten. Rumusnya adalah sbb: dengan: Xi Daten ke i X rata-rata Daten Yang kita gunakan dalam perhitungan ini bukan hanya geschlossen Preis saja seperti pada SMA Biasa. Pada Bollinger Bands, Daten yang dipakai adalah gabungan antara hohen, niedrigen dan closinng Preis. Ada dua jenis pengambilan Daten pada Mittelband yaitu dengan memakai Typischer Preis dan Gewichteten Preis. Namun biasanya yang paling sering digunakan adalah typischen Preis. Okay, saya tahu ini membosankan. Tapi Saya rasa Anda Perlu tahu Dari mana Bollinger Bands Nummer ini keluar karena paling tidak jika Anda memiliki Grund cukup Kuat dalam statistik, Anda Akan Mampu menginterpretasikan Bollinger Bands dengan Lebih baik setelah mengetahui karakter matematisnya. Karakter Bollinger Bändchen Setiap Indikator tentulah punya karakter masing-masing. Eingetragen juga dengan indikator satu ini. Satu hal yang unik yang dimilikinya adalah Bollinger Bands memampukan tiap-tiap orang menginterpretasikan indikator ini dengan caranya masing-masing. Bahkan John Bollinger sendiri, pencipta indikator ini mengatakan bahwa hal yang paling menarik dalam analisa menggunakan Bollinger Bänder adalah memperhatikan taschenaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja Händler satu dengan Händler Verschiedenes memiliki cara Yang berbeda dan penggunaan Yang berbeda dalam memakai Bollinger Bands. Berikut adalah karakter umum yang berlaku pada Bollinger Bänder: Bollinger Bands adalah Indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai Indikator action. Harus diapakai bersama Indikator lainnya. Tentukan salah satu Indikator yang terbaik bagi Anda sebagai Indikator Aktion, namun jangan memakai Indikator Aktion lebih dari satu. Beberapa Indikator Aktion Yang BAIK Adalah RSI, Stochastische ataupun Impuls. Terserah Anda. Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak verdünnung dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi umkehrung atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat Indikator Tätigkeit yang kita pakai. Penentuan Periode dalam Bollinger Bänder juga berpengaruh disini. Semakin Kecil Periode Yang Dipakai Maka Lebar Sabuk Akan Semakin Kecil Dan Demikian Sebaliknya. Jika Bollinger Bands kita gabungkan dengan RSI, demikian hasilnya: Bila harga berada diluar obere Band atau Sama, sementara RSI masih berada dibawah zona overbought, maka ini berarti Akan ada kelanjutan Trend Yang Sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea überkauften sedang meninggalkan bereich überkauft, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa kerze kedepan. Bila harga berada diluar unteren band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona überverkauft, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea viel verkauft dan Sedang meninggalkan Bereich zu viel verkauft, maka ini berarti Akan ada pembalikan Trend dalam beberapa Kerze kedepan Nö, mari kita lihat gambar berikut: Perhatikan Bereich Yang dilingkari dan besar Glättung RSI. Pada 1.1932, besar glätten RSI adalah 39.9429 dan harga telah menembus oberes band dua kali secara berturut-turut. Ini mengindikasikan bahwa akan terjadi penerusan Tendenz yang baru saja dimulai. Dalam kenaikan harga, tercatat beberapa kali juga harga menembus oberes band namun RSI belum juga meninggalkan überkaufter bereich. Ini berarti Trend masih akan terus terjadi sampai RSI meninggalkan überkauft Bereich. Sega-Bandingkan dengan gambar Berikut ini: Pada Bereich Yang Dilingkari Glättung RSI bernilai 31.7379 dan harga telah menembus unteren Band tiga kali dengan bullish Kerze. Dengan demikianischen diperkirakan akan terjadi pembalikan trend seperti terlihat pada kerze berikutnya. Kenapa Saya dapat memberikan perkiraan bahwa Akan terjadi pembalikan Trend Dari bearish menuju bullish Itu karena selain indikator Aktion Saya menunjukan harga Telah meninggalkan überverkauften Bereich dan mengarah überkauftes Gebiet menuju. Dapat disimpulkan dari penggunaan Gegenteil, sebenarnya pemaduan Bollinger Bands dengan Indikator lainnya dapat kita lakukan bila kita memahami penggunaan Indikator lain tersebut dengan benar. Penggunaan indikator yang tepat akan menghasilkan keputusan yang saling menguatkan als menunjang sehingga diperoleh berbagai keuntungan. Semakin kita memahami penggunaan Indikator Aktion maka semakin besar kesempatan kita memanfaatkan Bollinger Bands sebagai Volatilität Indikator. Pemakaian Bollinger Bands Walaupun Bollinger tidak dapat digunakan sendiri, namun ada beberapa indikasi öffnen Kaufen / Verkaufen yang masih kita bisa peroleh melalui Bollinger Bands terutama melalui mittlere Band. Ingat, pada dasarnya Mittelband adalah indikator Einfacher beweglicher Durchschnitt. In den Warenkorb Auf den Wunschzettel Auf die Vergleichsliste SMA juga berlaku pada mittlere Band: Mittelband berada di bawah harga, maka ini mengindikasikan Bullish trend. Mittelband berada di atas harag, indikasi Bearish Trend. Perpotongan Antara Mittelband Dan Harga, indikasi peralihan Trend. Doppelboden kaufen. Ini akan terjadi ketika harga menembus unterband dua kali berturut-turut. Adanya doppelte Unterseite merupakan indikasi akan terjadi peningkatan Harga. Namun untuk memastikannya, diperlukan konfirmasi harga menembus mittleres band. Jika telah menembus mittelband, maka bisa diperkirakan akan terjadi aufstieg dimana kita harus membuka posisi kaufen. Kebalikan dari doppelte Unterseite kaufen Sie adalah Doppeltoberseitenverkauf yaitu keadaan dimana Harga menembus oberes Band dan divalidasi dengan penembusan mittleres Band juga. Ini berarti Akan terjadi penurunan harga dimana kita Harus membuka posisi verkaufen terlebih dahulu Guna memperoleh keuntungan. Bollinger Bands Bollinger Bands (selanjutnya Akan kita sebut sebagai BB) merupakan salah satu indikator Yang juga populer di kalangan para Händler. Indikator ini dinamakan sesuai dengan nama penciptanya, yaitu John Bollinger. Bollinger Bands bisa Membrane Anda untuk mengukur volatilitas pasar dan memperkirakan Bereich (Miete) pergerakan Harga. Indikator ini terdiri ata tiga garis yang bergerak mengikuti pergerakan harga. Ketiga garis yang dimaksud adalah oberen Band. Mittleres Band dan unteres Band. Mittelband sendiri sebenarnya adalah gleitenden Durchschnitt, yang merupakan dasar bagi perhitungan oberen Band dan unteren Band. Biasanya Yang Digunakan Adalah einfachen gleitenden Durchschnitt. Jarak antara oberes Band dan unteres Band juga mittleres Band dipengaruhi oleh volatilitas yang terjadi. Semakin besar volatilitas maka jarak Antar Band Akan semakin lebar dan sebaliknya. Dengan demikian, BB membantu Unbekanntes mengenali apakah pasar sedang ramai atau justru sedang sepi. Ketika BB melebar, artinya pasar Sedang Ramai, sedangkan Ketika BB menyempit dan cenderung bergerak datar, artinya pasar Sedang sepi. Anhänge hochladen - Nein (wird nicht veröffentlicht) (wird nicht angezeigt) (wird nicht veröffentlicht) (wird nicht veröffentlicht) Anda cukup mempelajari penggunaan BB seca praktis sehingga bisa Anda manfaatkan untuk Membranpeluang Dari Pergerakan Harga. Penerapan Strategi Bounce Trading Strategischer Bounce Handel bisa Anda terapkan pada BB. Anda akan memanfaatkan oberes Band dan unteres Band sebagai Widerstand dan Unterstützung dinamis (oberes Band sebagai Widerstand dinamis, unteres Band sebagai Unterstützung dinamis). Mittelband juga nanti akan Anda libatkan, terutama sebagai Ziel. Harga cenderung memantul kembali ke Mittelband setelah mencapai oberes Band atau unteres Band. Gejala inilah yang Anda gunakan untuk mencari Einstiegspunkt. Strateginya, Anda mencari Ebene kaufen di Bereich unteren Band atau mencari Ebene verkaufen di Bereich oberen Band. Targetnya tentu saja adalah Bereich Mittelband. Bollinger Bands Bounce Sideway Ketika harga sampai di obere Band, Sulit bagi kita untuk memastikan apakah harga Akan berhenti di situ atau justru Akan Tembus ke atas obere Band tersebut. Padahal Bereich ini adalah Bereich yang bagus untuk verkaufen. Nah, tipsnya adalah: tunggu konfirmasi pantulan berupa leuchter atau bar chart yang ditutup di bawah obere band tersebut. Kalau Anda sudah menemukan konfirmasinya, Anda bisa verkaufen. Targetnya di mittleres Band. Begitu pula caranya untuk menentukan apakah saatnya sudah tepat untuk kaufen ketika harga telah sampai di unteren band. Stoppen Sie Verlust-nya di Mana Mudah saja. Cari saja Unterstützung atau Widerstand terdekat. Strategi Bounce Handel dengan BB efektif digunakan Pada saat pasar Sedang dalam keaadaan Seitenweg dan menggunakan Zeitrahmen Yang panjang, misalnya Grafik 4 stau ein atau Grafik Harian. Namun tidak menutup kemungkinan bisa juga dipakai pada saat tendenz meskipun harus penuh dengan kehati-hatian. Bollinger Bands Bounce Catatan: tidak dianjurkan menggunakan strategi BB Bounce Handel dalam keadaan memungkinkan Penerapan Strategi Breakout Handels Dengan meskipun Trending menggunakan BB, Anda juga bisa mengenali peluang Ausbruch. Kita telah bahas sebelumnya bahwa BB cenderung akan menyempit bila pasar sedang tenang. Es ist dir nicht erlaubt, Anhänge hochzuladen. Es ist dir nicht erlaubt, deine Beiträge zu bearbeiten. Pada saat itu, penjual dan pembeli (Angebot dan Nachfrage) sama kuat, sehingga harga bergerak dalam Bereich yang relatif sempit. Karena harga bergerak dalam Bereich sempit, Bollinger Band juga menyempit. Ausbreitung yang terjadi biasanya diikuti oleh BB yang secara cepat melebar dan harga menembus oberes Band atau unteres Band. Kondisi itulah yang menjadi sündigen bagi Anda untuk melakukan aksi. Jika oberen Band yang ditembus, maka strateginya adalah kaufen. Sebaliknya, jika unteren Band yang ditembus, Maka strateginya adalah zu verkaufen. Bollinger Bands Breakout Seperti Yang pernah Anda pelajari di modul edukasi ini, baik strategi Bounce maupun Ausbruch memiliki kekurangan dan kelebihan. Demikian juga dengan penerapan strategi bounce als Ausbruch pada BB. Dengan menerapkan strategi Ausbruch, Anda dimungkinkan untuk segera menangkap peluang yang muncul selekth breakout. Namun ada kalanya yang terjadi justru falschen Ausbruch, yang Anda sudah paham apa resikonya. Untuk mengantisipasi falscher Ausbruch, strategi Ausbruch menggunakan BB biasanya diterapkan pada Zeitrahmen yang lebih kecil, misalnya grafik 1 jam-a atau lebih kecil (15 menitan atau 30 menitan).


No comments:

Post a Comment